Minggu, 08 Agustus 2021 - 01:56:31 WIB
Kategori: Satire & Cerpen - Dibaca: 1402 kali
Isi Komentar :
Kisah Seekor Keledai
Diposting oleh : AdministratorKategori: Satire & Cerpen - Dibaca: 1402 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 08 Agustus 2021
KISAH KELEDAI DIMANJA DI ATAS ATAP, DAN TIDAK MAU TURUN
Oleh : Abbas Rahbini Mawardi
Seorang lelaki untuk pertama kali dalam hidupnya membeli seekor keledai, saking gembira dia membawa keledai itu naik ke atap rumahnya.
Lelaki itu mulai memanjakan keledai nya dan memamerkan kepada suku dan klannya dari atas atap, dan juga agar si keledai dapat mengenali jalan-jalan dan pintu gerbang sehingga ia tidak akan tersesat apabila pulang sendiri ke rumah.
Saat matahari terbenam, lelaki itu ingin keledai nya turun dari atap untuk masuk ke kandang,
Namun si keledai merasa sedih dan tidak mau turun. Keledai itu menyukai atap dan memutuskan untuk tinggal di atasnya.
Pemiliknya memohon berkali-kali, Dan mencoba untuk menarik paksa untuk turun berulangkali, Namun si keledai tetap tidak pernah mau turun,
Sehingga keledai itu membenturkan kakinya di antara genteng, dan mulai menendang dan meringkik di depan pemiliknya,
Seluruh rumah bergetar, atap kayu rumah tua yang berkarat tidak mampu menahan gerakan dan tendangan keledai.
Lelaki itu dengan cepat turun untuk mengeluarkan istri dan anak-anaknya dari rumah,
Dan dalam hitungan menit, Atapnya runtuh dan dinding rumah roboh serta keledai nya mati.
Pemiliknya berdiri didekat kepala keledainya yang mati, dengan berlumuran darah dia berkata :
والله الغلط مش منك.. لان مكانك ديما تحت، الغلط عليي أنا إلي طلعتك على السطح.
_“Demi Allah, kesalahan itu bukan darimu, karena tempatmu selalu di bawah, kesalahan itu adalah kesalahanku, karena aku membawamu naik ke atas atap"_
من الصعب إنزال الحمير الذين تم إيصالهم لمكان غير مكانهم الحقيقي, لا يُلام إلا من أوصلهم لذلك المكان
_"Betapa sulit menurunkan keledai yang sudah terlanjur diangkut naik ke tempat yang bukan tempat aslinya, hanya orang yang membawa ke posisi itu yang patut disalahkan"_
فعند تعيين أناس غير مناسبين في مواقع القرار، فلا عجب من انهيار المنظومة وتصدع البيت
_Ketika orang yang tidak pantas ditunjuk untuk menduduki posisi penting dalam mengambil keputusan ummat, maka jangan heran jika sistem menjadi runtuh dan rumah menjadi roboh._
```Betapa banyak Keledai berada di atas atap rumah kita, sehingga tiang bangsa dan negara berguncang, lalu apakah ada keajaiban untuk menurunkan nya?```
*“Karena orang yang sudah naik ke atas atap diantara mereka itu tidak mau turun sebelum rumahnya dirobohkan”*
SEMOGA KITA BISA MENGAMBIL HIKMAH DARI KISAH TSB, Aamiin
Anizar Jasmine - FB
0 Komentar :
Isi Komentar :
|
|